Pertandingan antara Portugal dan Slovenia pada babak 16 besar Euro 2024 menyisakan momen dramatis bagi Cristiano Ronaldo. Pemain bintang Portugal itu gagal mengeksekusi penalti pada babak tambahan waktu. Kegagalannya membuat Ronaldo terlihat sangat terpukul hingga menangis.
Meski demikian, Portugal berhasil mengamankan tempat di perempat final melalui kemenangan di babak adu penalti. Ronaldo menjadi penendang pertama dan berhasil mencetak gol, menebus kegagalannya sebelumnya. Penampilan Ronaldo yang tetap percaya diri di babak adu penalti mengundang apresiasi banyak pihak.
Setelah pertandingan, Roberto Martinez memberikan dukungan moral kepada Ronaldo. Pelatih Portugal itu menyatakan bahwa air mata Ronaldo merupakan bukti dari gairah dan keinginannya yang besar untuk menang. Martinez menekankan bahwa tangisan tersebut adalah tanda semangat, bukan kelemahan.
Baca juga:
- Steve Clarke Kesal Skotlandia Tak Dapat Penalti Saat Lawan Hungaria
- Toni Kroos Resmi Pensiun Dari Real Madrid dan Sepakbola
- Manchester United Negosiasi dengan Alvaro Morata
- Donnarumma Sampaikan Pesan ke Penggemar Italia
- Gareth Southgate Bela Diri usai John Stones Alami Cedera
- Mohamed Salah: Fokus Pada Masa Depan Bersama Liverpool
“Pertama-tama dan yang paling utama, saya pikir dia adalah contoh yang nyata untuk kami. Ketika anda melihat seorang pemain, satu-satunya pemain yang bermain di enam kali Euro, tetapi dia memiliki tanggung jawab, gairah, kepercayaan layaknya pemain muda,” kata Martinez.
“Emosi-emosi tersebut begitu luar biasa untuk seseorang yang sudah memenangkan segalanya dan merasakan segalanya. (Padahal) Dia tidak perlu sepeduli itu,” tambah Martinez.
Martinez juga menyampaikan bahwa sikap Ronaldo harus menjadi contoh bagi seluruh tim. Menurutnya, semangat juang dan dedikasi Ronaldo dapat memberikan motivasi tambahan bagi pemain lain. Martinez berharap timnya bisa mengambil pelajaran dari sikap Ronaldo dalam menghadapi kegagalan.
“Itu mengapa saya berterima kasih kepadanya karena sudah menjadi dirinya, karena peduli dengan tim ini, karena menjadi seseorang yang setelah gagal penalti–yang mana setiap penendang bisa gagal dan anda harus memuji kiper—dia menjadi penendang penalti pertama (di babak adu penalti).”
Baca juga:
- Declan Rice: Perasaan Pahit Musim Ini Akan Jadi Motivasi Arsenal
- Man City dan West Ham Akan Berdiskusi Mengenai Transfer Lucas Paqueta
- Dorival Junior Tak Ingin Cepat-cepat Mainkan Endrick Bersama Brasil di Copa America
- Niclas Fullkrug: Pahlawan Penyelamat Jerman di Euro 2024
- Jurrien Timber dan Asa Besar Arsenal untuk Masa Depan
- Julio Baptista: Juni Calafat, Pencari Bakat Handal di Real Madrid
“Saya tahu, saya sangat yakin bahwa dia harus jadi penendang pertama dan menunjukkan kami jalan menunju kemenangan. Saya pikir, kami semua bangga dengan kapten kami. Ruang ganti sangat senang dengan apa yang sudah dia lakukan,” tegas Martinez.
Pada akhirnya, Ronaldo menjadi simbol semangat dan keteguhan hati dalam tim Portugal. Keberanian dan dedikasinya dalam menghadapi tekanan memberikan inspirasi bagi rekan-rekannya. Bagi Martinez, Ronaldo adalah contoh yang patut ditiru dalam hal semangat juang dan determinasi.
“Dan saya pikir dia memberi kami pelajaran bahwa anda harus menjalani setiap harinya layaknya hari terakhir, anda harus memiliki standar yang tinggi, dan tidak pernah menyerah. Kehidupan dan sepak bola memberikan anda momen-momen sulit dan caranya bersikap adalah contoh yang nyata dan itu mengapa sepak bola Portugal sangat bangga,” pungkas Roberto Martinez.