Mohammed Ben Sulayem, Presiden Federasi Otomobil Internasional (FIA), menyarankan Andretti untuk membeli tim Formula 1 yang sudah ada daripada berusaha menjadi peserta baru.
Andretti telah menunjukkan minat kuat untuk menjadi tim ke-11 di Formula 1 pada tahun 2025 atau 2026, namun keinginan tersebut ditolak oleh Liberty Media, pemegang hak komersial F1.
Ben Sulayem sebelumnya mendukung niat Andretti, namun kini ia berpendapat bahwa kualitas peserta lebih penting daripada kuantitas.
“Saya akan menasihat mereka untuk pergi dan membeli tim lain dan tidak datang sebagai tim ke-11,” ungkapnya dikutip BBC Sport.
Baca juga:
- Cristiano Ronaldo Bawa Al Nassr ke Puncak Prestasi di Liga Pro Saudi
- Ten Hag: Masa Depan Tak Penting, Tim Adalah Prioritas
- Marcus Rashford: Istirahat dari Media Sosial untuk Kesehatan Mental
- Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery Hingga 2029
Selain itu, alasan dari nasihat Ben Sulayem di atas juga adalah karena perlunya penyegaran pada beberapa tim yang ada saat ini.
“Saya merasa, beberapa tim perlu dibuat segar. Mana yang lebih baik? Memiliki sebelas 11 demi jumlah atau cukup 10 tetapi mereka kuat?” sambungnya.
“Saya masih percaya kita memang harus memiliki lebih banyak tim. Namun, bukan tim sembarangan, tetapi tim yang tepat,” tegasnya.
Menurut laporan, Alpine dan Haas menjadi dua tim paling berpeluang yang bisa dibeli oleh Andretti.
Namun, berdasarkan BBC, sumber F1 menyatakan bahwa pemilik kedua tim tidak berniat untuk menjual.